Merdeka.com - Pebalap Dynavolt Intact Moto2 sekaligus juara dunia Moto3 2012, Sandro Cortese berharap debutan CWM LCR Honda yang melompat dari Moto3 ke MotoGP, Jack Miller bisa "tahan banting" melawan kerasnya persaingan di kelas tertinggi.
Cortese merupakan juara dunia pertama Moto3 sejak digulirkan mulai tahun 2012. Pada tahun berikutnya, ia turun di Moto2 dan terpuruk. Tahun lalu, ia sukses memperbaiki prestasi. Sayang, di usianya yang sudah 25 tahun, belum ada tim MotoGP yang meliriknya.
"Sulit untuk menilai Jack. Ia masih sangat muda. Tentu turun di MotoGP adalah impian. Siapa yang tak mau mendapat kontrak dari Honda sepertinya? Ia jelas termotivasi untuk unjuk gigi, tapi musim ini akan berat baginya," ujar Cortese kepada Speedweek.
Pebalap Jerman inipun yakin MotoGP kian sengit setiap tahun. "Maverick Vinales membuktikan Moto2 kelas yang bagus untuk ke MotoGP. Tapi MotoGP kini kian berat, bahkan bagi pebalap lulusan Moto2. Tapi saya tak mau berspekulasi, semoga Jack bisa bertahan," tutup Cortese.
Cortese merupakan juara dunia pertama Moto3 sejak digulirkan mulai tahun 2012. Pada tahun berikutnya, ia turun di Moto2 dan terpuruk. Tahun lalu, ia sukses memperbaiki prestasi. Sayang, di usianya yang sudah 25 tahun, belum ada tim MotoGP yang meliriknya.
"Sulit untuk menilai Jack. Ia masih sangat muda. Tentu turun di MotoGP adalah impian. Siapa yang tak mau mendapat kontrak dari Honda sepertinya? Ia jelas termotivasi untuk unjuk gigi, tapi musim ini akan berat baginya," ujar Cortese kepada Speedweek.
Pebalap Jerman inipun yakin MotoGP kian sengit setiap tahun. "Maverick Vinales membuktikan Moto2 kelas yang bagus untuk ke MotoGP. Tapi MotoGP kini kian berat, bahkan bagi pebalap lulusan Moto2. Tapi saya tak mau berspekulasi, semoga Jack bisa bertahan," tutup Cortese.
Sumber : Merdeka.com
0 komentar:
Posting Komentar