BARCELONA, KOMPAS.com - Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, menantang para pesaing gelar Divisi Primera, seperti Real Madrid. Bartomeu ingin kompetisi liga berjalan menarik, meski tetap berharap Barcelona yang pada akhirnya menjadi juara.
Kemenangan Barcelona 6-1 atas Rayo Vallecano di Stadion Camp Nou, Barcelona, Minggu (8/3/2015), membawa Blaugrana memimpin puncak klasemen. Barcelona kini unggul satu poin dari Real Madrid yang pada laga sebelumnya harus kalah 0-1 dari Athletic Bilbao di San Mames, Bilbao, Sabtu (7/3/2015).
"Kemenangan ini penting setelah melihat kekalahan Real Madrid (dari Bilbao). Kami bermain untuk menang dan akhirnya sukses mengalahkan Rayo yang bermain sangat baik," kata Bartomeu.
"Rayo memiliki gaya permainan yang mirip dengan kami. Namun, kami senang bisa menjadi pemuncak klasemen. Masih banyak pertandingan yang harus dijalani. Saya tahu, Real Madrid adalah klub yang bagus."
"Barcelona dan Real Madrid akan bersaing untuk gelar juara. Saya berharap kami tetap berada di puncak klasemen hingga musim berakhir. Tetapi, kami ingin kompetisi liga berjalan menarik, menyenangkan, dan kompetitif," ujar sang presiden.
Kemenangan Barcelona 6-1 atas Rayo Vallecano di Stadion Camp Nou, Barcelona, Minggu (8/3/2015), membawa Blaugrana memimpin puncak klasemen. Barcelona kini unggul satu poin dari Real Madrid yang pada laga sebelumnya harus kalah 0-1 dari Athletic Bilbao di San Mames, Bilbao, Sabtu (7/3/2015).
"Kemenangan ini penting setelah melihat kekalahan Real Madrid (dari Bilbao). Kami bermain untuk menang dan akhirnya sukses mengalahkan Rayo yang bermain sangat baik," kata Bartomeu.
"Rayo memiliki gaya permainan yang mirip dengan kami. Namun, kami senang bisa menjadi pemuncak klasemen. Masih banyak pertandingan yang harus dijalani. Saya tahu, Real Madrid adalah klub yang bagus."
"Barcelona dan Real Madrid akan bersaing untuk gelar juara. Saya berharap kami tetap berada di puncak klasemen hingga musim berakhir. Tetapi, kami ingin kompetisi liga berjalan menarik, menyenangkan, dan kompetitif," ujar sang presiden.
Read more : Klik Disini
0 komentar:
Posting Komentar