SALATIGA—Musibah kecelakaan terus terjadi di perempatan JLS Kumpulrejo. Minggu (8/3) sore kemarin, truk berat pengaduk semen terguling akibat gagal rem dari arah Salib Putih menuju arah kota. Sejumlah kalangan menganggap, Pemkot Salatiga harus segera bertindak untuk mencegah munculnya korban baru akibat struktur perempatan jalan yang rawan kecelakaan tersebut.
Kapolres Salatiga, AKBP RH Wibowo, ditemui saat meninjau kecelakaan pada Minggu kemarin mengatakan, pihaknya merasa prihatin terhadap musibah kecelakaan yang terus terusan terjadi di perempatan Kumpurejo. Kapolres mengaku sudah sejak lama pihaknya mengajukan kajian lalu lintas terhadap perempatan rawan kecelakaan.
“Sejak tahun lalu kami sudah melakukan kajian lalu lintas. Perempatan ini sangat berbahaya, harus segera dibangun jalur penyelamatn di dua titik yakni di kiri jalan dari arah Salib Putih dan satunya di kiri jalan dari arah Solo,” terang Kapolres.
Hal senada diungkapkan oleh Ketua DPRD, Teddy Sulistio. Teddy bahkan menganggap Pemkot Salatiga melakukan pembiaran terhadap seringnya musibah kecelakaan terjadi di perempatan Kumpulrejo. Teddy yang juga sempat meninjau evakuasi kecelakaan kemarin mengaku geram atas sikap Pemkot Salatiga terkait perempatan Kumpulrejo.
“Capek kami bicara terus menerus tapi tidak ditanggapi. Saya akan koordinasi dengan warga untuk membuat peringatan secara swadaya. Apa yang bisa saya lakukan akan segera saya lakukan terkait perempatan Kumpulrejo ini,” pungkasnya.
Read more: http://jurnalwarga.com/2015/03/09/jika-tak-segera-bertindak-perempatan-jls-kumpulrejo-bakal-terus-makan-korban.html#ixzz3TsuTHuwT
0 komentar:
Posting Komentar