Ilustrasi
Jurnalwarga/Umum-Fenomena batu akik di Indonesia rupanya terus berkembang. Setelah bongkahan besar batu giok ditemukan di Aceh dan Gorontalo, kini hamparan batu giok seluas satu kilometer ditemukan warga di Desa Martadah, Kecamatan Tambang Ulang, Tanah Laut, Kalimantan Selatan.
Kepala Desa Martadah, Zamhusein mengungkapkan bahwa hamparan luas batu giok tersebut awalnya ditemukan oleh salah satu warga yang pernah bekerja di sebuah perusahaan perkebunan kelapa sawit yang lokasinya tidak jauh dari hamparan batu giok tersebut.
Zamhusein menambahkan kabar keberadaan lokasi ini menyebar cepat sehingga masyarakat banyak berdatangan dan berebut untuk menggali batu giok.
Andi Mushabi, selaku Camat Tambang Ulang, mengatakan hamparan batu giok seluas kira-kira 1 kilometer ini sangat besar sehingga kemungkinan lebih besar dari Aceh dan Gorontalo yang sempat heboh beberapa waktu lalu. Untuk itu pihaknya selaku pemerintah setempat melakukan pengamanan di lokasi.
Hamparan batu giok di kawasan pegunungan di pinggiran Sungai Karimi, Desa Martadah ini memang sangat luas dan terdiri dari batu giok yang besar-besar. Bahkan Aparat keamanan yang terdiri dari Polisi dan TNI sampai harus menggunakan dua alat berat untuk menggali menggali bongkahan batu giok yang masih tertanam di dalam tanah.
Read more: Klik Disini
0 komentar:
Posting Komentar