Sabtu, 14 Maret 2015

Iseng Main Game Online, Remaja Ini Juara di Cina

Iseng Main Game Online, Remaja Ini Juara di Cina

TEMPO.COBandung - Mahir main game online jenis tertentu bisa menghasilkan uang dari lomba dan kesempatan bepergian ke luar negeri. Reza Febrian dan timnya, Rival-Q, misalnya, sudah dua kali ikut kompetisi game online di Cina secara gratis. "Dari awal sampai sekarang cuma iseng maingame online," kata Reza ketika ditemui Tempo di rumahnya di Jalan Babakan Ciamis, Bandung, Sabtu, 14 Maret 2015.

Ke Cina pertama kalinya untuk ikut kompetisi sebuah game online berjenis FPS (first person shooter) pada medio 2014, mereka berhasil meraih juara ketiga. Selain piagam dan piala, mereka juga mendapat hadiah uang Rp 9 juta. "Potong pajaknya lumayan gede, 20 persen," kata lajang 22 tahun itu.

Uang hadiah mereka bagi rata sesuai anggota tim yang berjumlah lima orang. Panitia lomba juga memberikan tiket pesawat pulang-pergi dan penginapan. Ketika itu tim lawannya berasal dari Cina, Thailand, dan Taiwan. Tim tuan rumah ketika itu tergolong kuat, yang menjegal langkah mereka sebagai kampiun pada babak final.

Tim yang beranggotakan tiga orang asal Jakarta dan dua orang dari Bandung itu, kata Reza, dibentuk dari jarak jauh di tempat mereka main game masing-masing. Latar belakang anggota tim ada yang pengangguran, bekerja paruh waktu seperti Reza, serta guru SD dan SMP.

Pada awal Januari 2015, tim tersebut bertanding lagi bersama tim lain dari Indonesia ke Cina. "Peserta makin banyak dan jago-jago, kami kalah di putaran awal," ujarnya. Selain tuan rumah Cina, 30-an peserta lain merupakan tim dari negara Asia Tenggara.

Akhir pekan ini, Reza dan timnya ikut kompetisi nasional sebuah game online. Mereka cukup bermain di rumah atau tempat penyewaan game online untuk pertandingan berhadiah Rp 5 juta itu bagi tim kampiun. Sebelumnya, kata Reza, timnya telah menjuarai sepuluh kali kompetisi nasional sebuah game online.
Yeyen, orang tua Reza, mengatakan anak semata wayangnya itu hobi main game onlinesejak kelas 3 SMA. Lulusan SMA Pasundan 7 Bandung tersebut bermain setiap hari ke tempat penyewaan game online sepulang sekolah hingga petang. Selama lima jam, sewanya Rp 10 ribu. 

"Kadang saya susul ke tempat rental supaya belajar dan bikin pekerjaan rumah dulu," katanya. Walau mengaku senang Reza dan timnya suka dapat juara, ia lebih mendukung anaknya bekerja secara tetap.

Sumber Tempo.co

0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com