GETASAN—Seratusan mahasiswa sebuah perguruan tinggi swasta terkenal di Salatiga diamankan jajaran Polres semarang setelah terlibat tawuran dengan warga Dusun Sleker, Kopeng pada Minggu (15/3) dini hari. Para mahasiswa yang diduga dalam kondisi terpengaruh minuman keras tersebut diketahui telah membuat keributan saat menggelar pesta wisuda.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun, kejadian bermula saat dua mahasiswa berinisial MUJ dan AGS keluar dari hotel Renata pada pukul 03.30 WIB dinihari untuk membeli minuman di sebuah minimarket. Lantaran tutup, keduanya menuju sebuah angkringan milik Priono, warga setempat dengan membunyikan suara sepeda motor dengan keras.
“Saat ditegur warga, keduanya justru menantang dan memanggil teman-temannya di hotel. Akibatnya terjadi tawuran antara warga setempat dan para mahasiswa. Karena kalah jumlah mahasiswa mundur ke Hotel Renata. Tawuran berhenti setelah aparat dari Polsek Getasan, Koramil Getasan dan Polres Semarang datang ke lokasi,” terang salah seorang warga yang enggan disebut namanya.
Akibat kejadian ini, sejumlah warga mengalami luka-luka termasuk pemilik angkringan Priono. Kapolres Semarang AKBP Muslimin Ahmad yang datang ke lokasi mengatakan kejadian tersebut disebabkan karena warga merasa terganggu dengan aktifitas mahasiswa yang berjumlah ratusan tersebut. Terkait hal ini, Muslimin mengaku pihaknya telah mengamankan ratusan mahasiswa dan dibawa ke Mapolres Semarang pada pukul 08.30 WIB.
“Sudah kami amankan dan akan kami periksa. Selain itu beberapa warga juga kami mintai keterangan untuk mengetahui penyebab pasti adanya tawuran tersebut,” terangnya.
Sejumlah warga terlihat masih bersiaga di sekitar lokasi kejadian hingga ratusan mahasiswa tersebut dibawa menggunakan truk dan sejumlah mobil milik Polres Semarang.
Read more: Jurnalwarga.com
0 komentar:
Posting Komentar