SALATIGA—Sebuah truk pengaduk semen berukuran besar dengan nomor polisi H 9245 NK terguling dan terperosok ke sebuah tanah bengkok di perempatan JLS Salib Putih, Kumpulrejo pada Minggu (8/3) sore. Sopir truk, Sukiman, 30, warga Sendang Haji, Cilacap mengaku sengaja mengarahkan truk tersebut ke tanah bengkok untuk menghindari jatuhnya korban karena truk yang ia kemudikan mengalami gagal rem sejak di tanjakan di depan gereja Salib Putih.
Meskipun demikian, truk sempat menyenggol sejumlah sepeda motor yang berada di depannya. Sejumlah pengendara motor bisa menyelamatkan diri sehingga tidak menjadi korban dalam kecelakaan tersebut. sedianya, dari arah Kopeng, truk akan berbelok menuju arah Semarang, namun karena tak terkendali, truk melaju ke arah kota. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, namun demikian dua kernet truk, Supriyanto dan Wagimin dilarikan ke RSUD Salatiga karena mengalami luka berat.
“Saya merasakan sudah mengalami gagal rem sejak di depan gereja Salib Putih. Beruntungnya di perempatan ada para pengatur jalan sehingga tidak ada kendaraan yang lewat saat truk melaju. Karena panik saya banting setir ke kiri hingga truk masuk ke tanah bengkok,” terang Sukiman.
Kapolres Salatiga, AKBP RH Wibowo yang meninjau langsung ke lokasi mengatakan pihaknya prihatin atas sering terjadinya kecelakaan di perempatan Kumpulrejo. Kapolres mengaku sejak tahun lalu sudah melakukan kajian terkait pentingnya jalur penyelamat dan sudah diserahkan ke Pemkot Salatiga.
“Terus terang kami prihatin. Sejumlah kecelakaan di perempatan Kumpulrejo melibatkan truk berat yang mengalami gagal rem. Kalau tidak segera disikapi kami khawatir akan banyak korban lagi yang ditimbulkan akibat kecelakaan di tempat ini,” terangnya.
Hal senada diungkapkan oleh Ketua DPRD Salatiga, Teddy Sulistio. Teddy yang datang meninjau lokasi kecelakaan mengaku akan mengambil langkah swadaya bekerjasama dengan warga untuk memasang papan dan lampu peringatan di sekitar perempatan Kumpulrejo. “Saya mengapresiasi langkah rekan-rekan pengatur jalan yang karena mereka kecelakaan hari ini tidak menimbulkan korban jiwa. Kalau seperti ini dibiarkan, kami akan mengambil langkah swadaya untuk membuat sejumlah papan peringatan dan lampu untuk menghindari kecelakaan terjadi lagi,” pungkasnya.
Read more: http://jurnalwarga.com/2015/03/08/alami-rem-blong-di-perempatan-jls-salib-putih-truk-berat-terguling.html#ixzz3Tnyqtdu2
kalo udah kecelakaan yang terjadi dengan truk berat semacam truck wing box atau karoseri trailer bisa bikin situasi jadi serem ya walaupun belum tahu ada korban atau tidak.
BalasHapus